WONG NU

WONG NU
NU

Selasa, 17 April 2012

LAILATUL IJTIMA`

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan jam`iyyah Nahdlatul Ulama dari waktu ke waktu yang sampai sekarang eksistensinya masih jadi primadona warganya adalah lailatulijtima`.
Secara terminologi lailatul ijtima` terdiri dari dua suku kata yaitu lailah dan al- ijtima`. Lailah di artikan malam dan al-ijtima`diartikan kumpulan. Jadi lailatul Ijtima` dapat di artikan perkumpulan di waktu malam. Lalilatul ijtima` merupakan wadah atau sarana berkumpulnya atau bertemunya pengurus NU di masing-masing tingkatannya dengan warga atau anggota jam`iyyah Nahdlatul Ulama. Lailatul Ijtima` (LI) diadakan oleh pengurus NU pada masing-masing tingkatan dari Pengurus Besar (PB) sampai dengan Pengurus Ranting(PR) yang sangat besar kontribusinya pada pemantapan organisasi ataupun diniyyah (keagamaan). Bentuk kegiatan LI berbeda-beda di sesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing kepengurusan. Pada umumnya kegiatan LI diisi dengan pengajian dengan acara ceremonial ritual misalnya; sholat ghaib,pembacaan manaqib syekh Abdul Qodir al-Jailani, tahlilan dan do`a bersama.
Bagi warga NU kegiatan LI sangat bermanfaat sebagai ajang silaturohmi juga sebagai sharing komonikasi pengurus dengan warga atau anggotanya terkait masalah keorganisasian dan juga keagamaan yang berkembang dimasyarakat. Dengan semangat LI ini diharapkan warga NU dapat memperkuat ajaran aqidah Islamiyah `ala Ahlissunnah Waljama`ah.